Mungkin bagi sebagian orang khususnya yang sudah mengenal dunia mikrotik secara dalam akan menggangap artikel ini biasa saja, namun bagi sebagian orang juga artikel ini bisa menjadi pengetahuan baru, karena masih banyak yang bingung perbedaan antara Routerboard, RouterOS, CHR, CCR dan Switch Mikrotik, maka dari itu saya buatkan artikel ini dengan harapan bisa menambah wawasan kalian terhadap mikrotik. Sebelum ke pembahasan utama saya akan menjelaskan terlebih dahulu keterkaitan antara RouterOS dan RouterBoard, berikut pemabasanya :
A. Keterkaitan RouterOS & RouterBoard | Blues Pedia
Router Mikrotik merupakan salah satu produk dari perusahaan pembuat perangkat jaringan di kota Riga, Latvia yaitu Mikrotikls, (informasi lengkap mengenai kontak perusahaannya bisa kalian lihat di website resminya ya https://mikrotik.com/aboutus). Perlu kalian tahu produk utama dari Mikrotikls adalah sistem operasi router mikrotik yang di sebut dengan RouterOS, karena bentuknya sistem operasi maka RouterOS ini bisa kita install di komputer atau laptop (x86) yang biasa kita gunakan sehari-hari, jadi tak perlu perangkat khusus untuk membuat sebuah router. Selain bisa di install di komputer atau laptop, ternyata RouterOS bisa di install pada hardware lain, hal inilah yang mendorong beberapa perusahaan untuk memproduksi hardware / perangkat jaringan yang dapat mendukung RouterOS, salah satu contohnya mikrobits.com yang membuat perangkat router dengan sistem operasi RouterOS Mikrotik.
Tak hanya mikrobits, Mikrotikls juga memproduksi satu set perangkat router mikrotik yang di sebut dengan RouterBoard atau biasa di singkat dengan RB, dengan perangkat ini kita bisa langsung menggunakan / mengkonfigurasi RouterOS mikrotik tanpa harus menginstallnya dulu. Jadi jika ada orang yang menyebutkan Router Mikrotik, kita tidak bisa menyimpulkan bahwa orang tersebut menggunakan perangkat router, karena selain menggunakan perangkat khusus router yang di dalamnya terdapat system operasi RouterOS Mikrotik, Router mikrotik bisa menggunakan sebuah PC / Laptop.
B. RouterOS | Blues Pedia
Seperti yang sudah di jelaskan di atas, RouterOS merupakan sebuah sistem operasi router mikrotik yang harus di install terlebih dulu jika ingin menggunakan nya, sama seperti sistem operasi windows. Kalian bisa menginstall RouterOS ini di sebuah tempat penyimpanan yang memiliki hardware yang mendukung kinerja sebuah Router, seperti Komputer dan Laptop. Untuk spesifikasi komputer yang di gunakan pun tidak harus menggunakan spesifikasi yang tinggi misal RAM 8 GB, HDD 1 TB, Processor I7, cukup hanya dengan HDD 1 GB, RAM 512 MB, Processor Pentium 4 pun RouterOS sudah bisa di gunakan. Jika kalian sudah menginstall RouterOS dan ingin menggunakan nya maka kalian harus membeli lisensi nya terlebih dulu, untuk harganya pun bervariasi karena lisensi mikrotik terbagi menjadi beberapa level dan tiap level memiliki fitur dan kemampuan yang berbeda, untuk lebih jelasnya kalian bisa membaca secara lengkap disini :
Artikel Terkait :
C. Router Board (RB) | Blues Pedia
RouterBoard adalah sebuah RouterOS yang sudah terinstall dalam sebuah papan sirkuit (board). Papan ini berbentuk kotak yang di atasnya sudah terpasang komponen-komponen komputer berukuran mini, seperti processor, harddisk, dan RAM. Berbeda dengan RouterOS, jika kalian menggunakan RouterBoard, maka kalian bisa langsung menggunakan nya tanpa harus menginstall RouterOS dan tidak usah membeli lisensinya lagi, karena dalam setiap produk routerboard sudah memiliki lisensi dan level lisensi di setiap routerboard berbeda-beda, tergantung dari komponen yang terpasang.
Selain lisensi level, kemampuan dari setiap routerboard pun berbeda-beda seperti ada atau tidaknya fitur wireless dan port USB. Kemampuan / fitur dari Routerboard ini bisa kalian lihat dari kode RouterBoardnya, contohnya seperti RB750 yang memiliki 5 buah port ethernet dan tidak memiliki fitur wireless, pembahasan lengkap mengenai arti dari kode RouterBoard mikrotik bisa kalian lihat di artikel berikut :
Artikel Terkait :
D. Cloud Host Router (CHR) | Blues Pedia
CHR merupakan bentuk lain dari RouterOS, dimana CHR ini bisa di install di sebuah cloud contohnya di sebuah VPS (Virtual Private Server), dengan di installnya CHR di sebuah VPS maka kalian bisa menggunakan / mengkonfigurasi jenis mikrotik ini kapan pun dan dimana pun kalian berada selama terkoneksi dengan internet dan juga bisa menghubungkan perangkat router yang 1 dengan perangkat router lainya yang berbeda wilayah. Biasanya CHR ini digunakan oleh perusahaan-perusahaan skala menengah sampai besar atau perusahaan yang memiliki cabang. Untuk mendapatkan CHR ini kalian bisa mendownload filenya di situs resminya dan membeli lisensinya.
E. Cloud Core Router (CCR) | Blues Pedia
CCR Merupakan tingkat lanjut dari RB yang memiliki komponen / hardware dengan spesifikasi yang tinggi, jika RB memiliki RAM 64 MB, maka CCR memiliki RAM sampai 1 GB, selain itu CCR memiliki lisensi level 6 sehingga kemampuan dari CCR ini tidak bisa di ragukan lagi, tapi untuk mendapatkan CCR ini kalian harus kehilangan banyak uang, karena harganya yang mahal, kira-kira 5 juta an.
Baiklah cukup sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat ya, sampai jumpa di artikel selanjutnya, salam Admin Blues Pedia :D
0 Response to "Pengertian & Perbedaan Routerboard, RouterOS, CHR, CCR Mikrotik #014"
Post a Comment