Menghubungkan 2 Jaringan Yang Berbeda Di Mikrotik

Hai sobat Blues Pedia, pada tutorial kali ini kita akan mencoba untuk membuat sebuah konfigurasi untuk menghubungkan jaringan yang berbeda, dalam tutorial ini saya akan menghubungkan jaringan LAN yang memiliki IP network 192.168.1.0/24 dengan konfigurasi IP static, dengan jaringan Wifi yang memiliki IP network 192.168.2.0/24 dengan konfigurasi IP secara otomatis / DHCP.

Konfigurasi ini sangat kita butuhkan, terutama bagi yang memiliki lebih dari satu jaringan, karena dengan terhubungnya jaringan satu dengan jaringan lainya akan memudahkan kita dalam mengatur jaringan dan ada beberapa hal yang bisa kita dapatkan.

Salah satunya yaitu berjalanya share folder dengan baik, rata-rata computer di kantor saya memiliki 2 buah interfaces, yaitu LAN dan Wifi. Untuk interfaces LAN saya gunakan untuk keperluan local saja seperti share folder, sedangkan untuk Wifi saya gunakan untuk internet. Bagi user yang menggunakan LAN dan Wifi, tidak akan mengalami masalah ketika ingin membuka file dan folder dari user lain melalui share folder, namun bagi pengguna Wifi tentunya hal ini akan menjadi sebuah masalah, karena jaringan LAN dan Wifi tidak terhubung, maka dari itu di perlukanlah konfigurasi ini. Selain mengalami masalah ketika menjalankan share folder, saya juga mengalami masalah ketika menjalankan share printer, karena semua printer terhubung di jaringan LAN. 

Karena dalam tutorial ini hanya akan menggabungkan 2 jaringan saja, maka konfigurasinya akan saya namakan Wifi dan LAN, sebelumnya buka terlebih dahulu menu IP > Firewall > Tab Nat, lalu klik tanda + untuk menambahkan / membuat konfigurasi baru, jika sudah berikut konfigurasinya

A. Konfigurasi Firewall Jaringan Wifi
Di tab general isi chain dengan src nat, lalu di bagian bawahnya isi kolom Out Interfaces dengan interfaces yang akan di hubungkan, dalam hal ini saya memilih jaringan Wifi. Lalu pada tab action, isi kolom action dengan masquerade.
Ip firewall nat add chain=srcnat out-interfaces="2-Wifi Kantor" action=masquerade

B. Konfigurasi Firewall Jaringan LAN
Tak jauh beda dengan konfigurasi jaringan Wifi, bedanya hanya pada kolom out interfaces saja, yang diisi dengan interfaces lain / LAN yang akan di hubungkan, sehingga keseluruhan konfigurasinya seperti ini :
Ip firewall nat add chain=srcnat out-interfaces=4-LAN action=masquerade

Maksud dari konfigurasi di atas adalah router akan mengijinkan jaringan lain untuk mengakses jaringan yang telah di pilih pada kolom out interfaces, contohnya pada konfigurasi pertama jaringan Wifi, maka router akan mengijinkan akses ke jaringan wifi tersebut, baik dari jaringan LAN maupun di jaringan lainya.

Jika anda mempunyai lebih dari 2 jaringan, maka tambahkan saja konfigurasi di atas sesuai jumlah jaringan yang anda punya, 

C. Tes Ping
Untuk menguji keberhasilan konfigurasi ini, hal yang harus kita lakukan adalah melakukan PING / tek koneksi, karena saya menggunakan system windows, maka tools yang di gunakan adalah CMD.
Klik logo windows atau tekan CTRL + R, lalu tuliskan cmd dan tekan enter.
pada tampilan CMD tuliskan perintah berikut ping (IP yang akan di Ping), contohnya seperti ini :
ping 192.168.1.5 (ping ke jaringan LAN)
ping 192.168.2.119 (ping ke jaringan Wifi)
 

Pastikan pesan yang muncul ketika di ping adalah "Reply From ........", bukan pesan lain apalagi "Request Time Out", jika RTO coba tunggu beberapa menit, lalu cek kembali konfigurasinya.

D. Video Tutorial
Klik link di bawah ini untuk melihat video tutorialnya :
 Lihat Video Tutorialnya Di Youtube (Mohon untuk bantu subcribe ya :D)

Bagaimana sobat Blues Pedia,udah bukan konfigurasinya, semoga dengan tutorial ini dapat memudahkan anda dalam mengatur jaringan yang anda kelola, sampai jumpa di artikel selanjutnya, Sekian dan Terimakasih, Salam Admin Blues Pedia :D.

4 Responses to "Menghubungkan 2 Jaringan Yang Berbeda Di Mikrotik"

  1. Thanks, Great Information.... ... ..

    ReplyDelete
  2. Thanks...
    berguna banget untuk saya ilmunya...

    ReplyDelete
  3. Gan, kalo ada jaringan Wifi dan Lan udah bisa komunikasi. Kalo ada jaringan lain misak wifi customer gaboleh diijinkan akses wifi maupun Lan, gmna ya gan?

    ReplyDelete
    Replies
    1. maksudnya bagaimana ya ?, bisa di perjelas lagi pertanyaanya hehehe

      Delete