Cara Limit Bandwidth Dengan Queue Tree Di Mikrotik

Queue tree merupakan salah satu teknik management bandwidth yang ada pada mikrotik dan sifatnya lebih detail / komplek jika di bandingkan dengan simple queue, hal itu karena dengan queue tree kita bisa melimit bandwidth mikrotik secara terpisah, misalkan memisahkah bandwidth untuk browsing, download, dan game online.

Perbedaan lain antara simple queue dan queue tree adalah pada konfigurasinya, dimana konfig simple queue lebih simple dan mudah di mengerti, sedangkan untuk konfigurasi queue tree sedikit ribet, karena pertama kita harus menentukan / menandai jenis paket yang akan di limit atau dalam mikrotik di sebut mangle, dengan mangle inilah kita bisa melimit bandwidth sesuai kebutuhan.

Sebagai tahap awal / dasar dari queue tree, dalam artikel ini kita akan membahas mengenai konfigurasi dasar atau contoh sederhana dari queue tree dengan cara melimit bandwidth download dan upload client.

Dalam artikel ini saya menggunakan mikrotik RB750r2 dengan lisensi level 6, saya akan memberikan bandwidth untuk download minimal sebesar 2 mbps dan maksimal 4 mbps, sedangkan untuk upload saya setting 1 mbps (minimal) sampai 2 mbps (maksimal), baiklah berikut konfigurasinya :

A. Membuat Mangle
1. Mangle Connection Download
Untuk yang pertama kita akan membuat konfigurasi mangle untuk menandai koneksi download, caranya klik menu IP > Firewall > Tab Mangle > Klik tanda + untuk menambahkan.
Di tab General isi kolom chain = forward dan Dst Address = 192.168.2.0/24 atau IP user / IP network yang akan di limit. Jika anda hanya ingin melimit satu buah user, tuliskan saja IPnya contohnya 192.168.1.5, atau jika ingin melimit semua user dalam satu jaringan / network, anda bisa menuliskanya IP network / Netmask, contohnya seperti di gambar 192.168.2.0/24.

Dan klik tab Action, isi kolom action = mark connection untuk menandai koneksi, dan pada kolom New Connection Mark = Con-down atau nama lainnya sesuai keinginan anda dan terakhir tandai passthrough.

2. Mangle Connection Upload
Tidak jauh beda dengan mangle connection download, buat kembali satu buah mangle untuk connection upload, konfigurasinya hampir sama dengan sebelumnya di tab general isi chain = forward dan src address = 192.168.2.0/24 atau IP / netwotk yang akan di limit.
Catatan
Ingat ya, untuk membuat mangle Download yang di isi adalah Dst address, sedangkan untuk Upload isi Src Address.
Sedangkan untuk tab Action, isi action = mark connection dan isi new connection mark = nama untuk mangle connection yang akan di buat dan jangn lupa tandai passthrough.

3.Mangle Packet Download
Setelah berhasil membuat mangle connection, langkah selanjutnya adalah membuat mangle packet, untuk yang pertama kita akan membuat mangle packet download terlebuh dahulu.
Masih pada tampilan yang sama yaitu tab mangle, klik tanda + untuk menambahkan mangle batu, lalu di tab General isi chain = forward dan kolom connection mark = con-down  / nama konfigurasi mangle connection download yang telah di buat sebelumnya.
Pindah ke tab Action, isi kolom action = mark packet dan new packet mark = nama untuk konfigurasi mangle packet download, terakhir tandai passthrough.


4. Mangle Packet Upload
Sama seperti mangle packet download, klik tanda + untuk menambahkan, lalu di tab general isi chain = forward dan connection mark = con-up, sedangkan untuk tab action isi kolom action = mark packet dan new packet mark = client-up (nama untuk konfigurasi mangle packet upload) dan tandai juga passthrough.

B. Konfigurasi Queue Tree
1. Queue Tree Download
Kini tiba saatnya untuk konfigurasi queue tree, klik menu Queues di halaman utama mikrotik lalu klik tab queue tree dan klik tanda + untuk menambahkan. Untuk yang pertama kita akan membuat konfigurasi queue tree download maka konfigurasinya sebagai berikut :

  • Name : Nama untuk konfigurasi yang akan di buat
  • Parent : Interfaces lokal yang akan di limit
  • Packet Marks : nama konfigurasi mangle packet download
  • Limit At : Minimal bandwidth yang akan di berikan
  • Max Limit : Maksimal bandwidth yang di berikan
  • Jika sudah klik OK.

2. Queue Tree Upload
Setelah queue tree download selesai, selanjutnya konfigurasi queue tree upload, isi name = client-Down atau dengan nama lain untuk konfigurasi queue tree yang sedang di buat, parent = ISP atau interfaces yang terhubung dengan internet, packet marks = client-up atau dengan nama konfigurasi mangle packet upload, dan terakhir tentukan besar limit minimal dan maksimal yang akan di berikan.

C. Test
Saatnya pengetesan konfigurasi queue tree, pertama nonaktifkan terlebih dahulu konfigurasi queue tree baik yang download maupun upload, hal ini bertujuan untuk melihat besar bandwidth sebelum menggunakan queue tree dan untuk melihat perbedaanya setelah menggunakan queue tree, caranya klik konfigurasi queue tree lalu klik tanda X.

Buka web browser lalu kunjungi website yang menyediakan fitur untuk mengukur besarnya bandwidth, contohnya speedtest.com, berikut screenshotnya :
Sebelum Konfigurasi
Sesudah Konfigurasi
Bisa kita lihat pada gambar diatas sebelah kiri, speed download yang saya dapatkan sebesar 10,13 Mbps dan untuk upload mencapai 9.66 Mbps, langkah selanjutnya aktifkan semua konfigurasi queue tree dengan cara klik konfigurasi queue tree lalu klik tanda check list dan cobalah untuk cek speed lagi, pastikan besar bandwidth yang di dapatkan tidak melebihi dari settingan yang telah di buat.

D. Video Tutorial
Klik link di bawah ini untuk melihat video tutorialnya :
 Lihat Video Tutorialnya Di Youtube (Mohon untuk bantu subcribe ya :D)
Itulah tutorial kita kali ini mengenai cara memanagement bandwidth mikrotik menggunakan Queue Tree, jika kalian masih bingung dengan konfigurasinya, kalian bisa melihat video tutorialnya dengan cara klik saja link di atas, sekian artikel kali ini semoga bermanfaat :D, salam Admin Blues Pedia 

2 Responses to "Cara Limit Bandwidth Dengan Queue Tree Di Mikrotik"

  1. thanks sudah tested niy & berhasil. Nah skrg berdasarkan mangle+queue tree ini. Sebelumnya saya jg sudah buat mangle email + queue treenya. nah gmn caranya ya agar email tsb muncul dipilihan address list? atau memang address list namanya harus input manual?
    Tujuannya agar ip dari user manapun dpt diarahkan ke group address list yg mana tiap group itu sudah ditetapkan bandwidth limitnya berdasarkan queue tree + manglenya td.
    Gmn ya caranya msh blm berhasil niy.
    screenshoot settingan winboxnya ad di link ini : https://www.kaskus.co.id/show_post/5b164515de2cf2383b8b4586/9111/-

    ReplyDelete
  2. Sangat membantu🙏

    ReplyDelete