5 Langkah Mudah Mempercepat Kinerja Komputer Seperti Baru

Dengan melakukan hal sederhana ini (Check Disk, Disk Cleanup, Disk Defragment, ReadyBoost, Anti Spyware), Kinerja komputer akan menjadi seperti baru
Sebagai seorang user komputer, tentunya kita menginginkan kinerja komputer yang cepat, sama seperti pertam kali menggunakanya atau setelah install ulang, nmaun dari waktu ke waktu seiring banyaknya data dan program di install dan di jalankan membuat kinerja komputer semakin melambat, hal ini bisa di sebabkan oleh banyaknya data di hard disk yang tidak terpakai dan berantakan, maka untuk mengatasi ha ini kit harus merapihkan data yang di hard disk khususnya data file system.

Ibaratnya seperti rak buku, jika rak buku berantakan, semua jenis buku bergabung menjadi sebuah tumpukan yang tidak beraturan dan tidak di atur berdasarkan judul buku, maka ketika kita ingin membaca sebuah buku, mau tidak mau kita harus mengecek satu persatu judul buku dan memakan banyak waktu untuk mencarinya, namun jika rak buku tersebut teratur, sesuai jenis buku dan di urutakan bedasarkan abjad, maka kita bisa dengan mudah menemukan buku yang kita cari.

Hal yang samapun terjadi di komputer, jika data tidak teratur maka kinerja komuter akan terasa lambat, untuk megatasi hal ini ada beberapa hal yang bisa kita lakukan yang tentunya mudah dan tanpa menggunakan pihak ke 3 (software), berikut pembahasanya :

A. Check Disk 
Check Disk merupakan sebuah proses pengecekan sebuah drive (hard disk) untuk mengetahui keadaan dari darive tersebut, seperti adanya bad sektor, kesalahan file system dan hal lainya.
salah satu yang bisa membuat komputer lambat adalah adanya bad sektor, yang bisa membuat beberapa bagian memori hardisk sulit untuk di jalankan, untuk menjalankan Check disk sangatlah sederhana, berikut caranya :
1. Pertama buka windows explorer, lalu klik kanan drive yang akan di check disk
karena tujuan utama kita untuk mempercepat kinerja komputer, maka lakukanlah check disk ini pada Drive C, karena pada drive ini file system di simpan. Klik kanan Drive C > Pilih Properties > Tab Tools

2. Di bagian tab tools anda akan melihat 3 navigasi, salah satunya Check Now ... yang berada di bagian paling atas, klik navigasi tersebut.

3. Tunggu beberapa detik, maka akan muncul kotak seperti ini :

Di kotak tersebut anda bisa melihat 2 option yang bisa kita pilih untuk menggunakanya atau tidak,
- Automatically fix file system errors
Berfungsi untuk memperbaiki otomatis jika ada file system yang error
- Scan for and attempt recovery of bad sectors
Menganalisa adanya bad sektor pada harddisk dan mencoba untuk memperbaikinya
untuk hasil yang maksimal anda bisa menandai keduanya, jika sudah klik start

4. Proses ini berjalan bisa memakan waktu yang sangat lama, waktunya pun tergantung dari banyaknya file yang di check.
Jika Proses Sudah Selesai
B. Disk Defragment
Disk Defragment adalah sebuah proses perapihan file - file system, mengisi ruang ruang kosong pada hard disks, sehingga membuat file system tersusun dan lebih rapi, sehingga ketika komputer ingin membutuhkan sebuah file yang akan di jalankan, komputer tidak perlu kesana - kesini untuk mencarinya, komputer akan langsung menujut ke tempa file tersebut berada, dengan begitu kinerja komputer kita akan semakin cepat.

Cara Melakukan Disk Defragment
1. Klik kanan drive yang akan di defrag di windows explorer, lalu pilih Properties > Tab Tools > Lalu pilih Defragment Now, maka akan muncul halaman disk defragment

2. Jika ada 2 list drive, klik salah satu yang akan di defrag, jika sudah klik Analyze Disk
Tujuan dari Analyze adalah komputer akan menganalisa terlebih dahulu bagaimana keadaan hard disk anda, setelah proses selesai maka akan muncul hasilnya. Analyze juga bisa kita gunakan sebagai acuan berapa lama proes deframent berlangsung.

3. Jika sudah klik kembali dari yang akan di defrag lalu klik Defragment Disk
Gambar drive yang sudah di Analyze Disk
Biasanya :
Untuk melihat prosesnya anda bisa melihatnuya di kolom bagian bawah, setelah proses selesai maka akan muncul laporan mengenai hasil defragment.
4. Jika anda ingin melihat detailnya klik saja view report.

5. Fitur lain dari defragment adalah kita bisa menjadwalkan kapan / frekuensi defragment akan di lakukan, caranya klik saja Configure Schedule di halaman Disk Defragment

C. Disk Cleanup
Fungsi dari fitur ini adalah membersihkan atau menghapus file system yang tidak terpakai, dengan begitu kita bisa menghemat space hard disk, dan berikut beberapa hal yang akan di bersihkanya :
  • Membersihkan Recycle Bin
  • Membersihkan History Browsinfg Internet
  • Membersihkan restore points, dan shadows copies dari system restore
  • Membersihkan Windows Component – Optional
  • Membersihkan files Windows temporary seperti error reports
  • Membersihkan program-program installer yang tidak di gunakan
  • Membersihkan files program yang di download system secara otomatis, contohnya seperti Microsoft ActiveX controls
Menggunakan Disk Cleanup
1. Klik kanan pada drive yang akan di clean, lalu di tab general klik Disk Cleanup

2. Di halaman disk cleanup akan ada beberapa file / system yang bisa kita pilih untuk di bersihkan, di dialog ini kita juga bisa melihat berapa banyak space yang bisa kita selamatkan

3. Pilihlah file yang akan di bersihkan, dan klik OK jika sudah

4. Jika ada pesan seperti ini, klik saja YES, pesan ini hanya pesan konfirmasi saja bahwa anda akan melakukan pembersihan pada file yang akan di pilih, setelah itu tunggu sampai proses selesai

D. Gunakan Fitur Anti Spyware
Spyware merupakan sebuah kegiatan mata-mata di sebuah komputer, tanpa kita sadar dan tanpa izin dari user spyware akan memantau kegiatan anda ketika menjalankan komputer dan yang lebih bahaya spyware bisa mengambil data datai pribadi anda, seperti data sebuah akun (email, username dan paswword), selain hal itu karena pekerjaanya spyware ini bisa membuat kinerja komputer kita lambat, untuk itulah gunakanlah sebuah software yang bisa melindungi anda dari bahaya spyware, anda bisa mencoba Microsoft Security Essential dan PC safety scan from Windows Live OneCare yang bisa anda gunakan secara gratis.

E. ReadyBoost
E.1. Apa itu ReadyBoost
ReadyBoost merupakan sebuah fitur terbaru dari windows 7 dan vista, dimana dengan fitur ini kita bisa menambah memory (RAM) komputer / laptop (komtop) dengan menggunakan media flash memori seperti Flash disk dan SD card, tanpa harus menambahkan hardware RAM secara langsung.
Sama seperti fungsi dari Superfetch, ReadyBoost akan memonitor aplikasi yang sedang di jalankan dan mengcopy berbagai file yang sangat penting dan berpengaruh terhadap jalanya aplikasi yang sedang di gunakan ke memory RAM, karena kecepatan RAM sangat tinggi jika di bandingkan dengan hardisk, maka ketika system membutuhkan sebuah file, system akan mencarinya di RAM sehingga membuat kinerja komputer semakin cepat.

Namun semakin banyaknya aplikasi yang di jalankan maka kapasitas memory RAM pun akan penuh, dan menyebabkan komputer akan berjalan lambat, untuk mengatasi hal ini selain melakukan Check Disk, Disk Clean Up, dan Defragment, Fungsi dari ReadyBoost ini bisa kita gunakan untuk mempercepat kinerja komputer.

Dengan mengaktifkan fungsi ReadyBoost pada flash disk, maka data file program yang sedang di jalankan akan berpindah (copy) ke flash disk, dengan begitu RAM akan memiliki space yang bisa di gunakan untuk progrm lainya, dan tentunya RAM tidak akan keberatan ketika menjalan sebuah program.

E.2. Syarat Flash Memory di Jadikan ReadyBoost
Sebelum anda melakukan tutorial ini ada baiknya anda memperhatikan hal-hal berikut, yang saya tulis berdasarkan analisa dan penelitan kecil saya :
Flash Disk Merk H*
  • Flash Memory harus berkapasitas minimal 8 GB
  • Untuk sekarang ini (artikel di terbitkan) ReadyBoost belum bisa di gunakan di semua jenis Merk Flash Disk, untuk hal ini saya telah membuktikanya, Contohnya Flash Disk H* yang saya gunakan tidak bisa di jadikan untuk ReadyBoost, sedangkan FD teman saya merk V-G*n  (Merk yang sama seperti RAM) dan Tosh*b* bisa di gunakan untuk ReadyBoost.
Catatan :
ke 2 syarat tersebut hanyalah hasil dari penelitian kecil yang saya lakukan, jadi hal ini belum sepenuhnya benar
E.3. Cara Menggunakan Flash Disk Sebagai ReadyBoost
1. Pertama hubungkan terlebih dahulu Flash memory (Flash disk atau SD Card), dan pastikan sudah terdetect oleh komputer
2. Jika sudah, klik kanan flash memory yang akan di gunakan untuk ReadyBoost, lalu pilih Properties 
3. Di halaman properties, klik tab ReadyBoost, di dalam tab tersebut anda akan melihat 3 option seperti ini :

  • Do not use this device : Pilih jika kita tidak ingin menggunakan Flash memory ini sebagai ReadyBoost
  • Dedicate this device to ReadyBoost : Pilih jika kita ingin menggunakan drive ini hanya untuk keperluan ReadyBoost saja, artinya kita tidak bisa menggunakan drive ini untuk menyimpan sebuah data.
  • Use this device : Pilih jika kita ingin menggunakan drive sebagai ReadyBoost tetapi kita masih bisa menggunakannya untuk menyimpan data.

4. Pilih salah satu diantara ke tiga option tersebut, namun disini saya memilih option ke 3
5. Jika anda memilih option ke 3, tentukan kapasitas flash memory yang akan di gunakan untuk ReadyBoost dari total free space yang tersisa, jika sudah klik OK
Catatan :
Space flash memory yang di jadikan sebagai readyboost tidak bisa anda gunakan sebagai tempat menyimpan data, karena sudah di hibahkan untuk keperluan memory system, jika ingin membatalkanya, hilangkan saja tanda check listnya atau tandai option yang pertama "Do not use this device"
E.4. Hal Yang Mempengaruhi ReadyBoost
Tapi jangan heran, jika anda sudah melakukan hal di atas, namun kinerja komputer tidak bertambah cepat, biasa-biasa saja atau malah semakin lambat, karena ada beberapa hal yang mempengaruhi kualitas dan kecepatan ReadyBoost, berikut diantaranya :

1. Kecepatan Hardisk Komputer
Jika anda menggunakan Hardisk yang memiliki kecepatan di bawah 7200 rpm, maka efek dari ReadyBoost akan sangat terasa, tapi jika anda menggunakan hardsik yang lebih dari 7200, tentunya fitur ini tidak akan terasa dan komputer pun akan biasa-biasa saja.
Dan bagi anda yang hardsiknya menggunakan SSD (kecepatan Hardisk lebih cepat dari Flash Memory), maka hal ini akan membuat komputer anda semakin lambat, tapi jangan khawatir windows akan mematikan fungsi dari Readyboost jika kecepatan harddisk lebih besar dari Flash memory.

2. Spesifikasi Flash Disk
Selain dari kecepatan hardisk, kecepatan dari Flash memory yang di gunakan pun sangat berpengaruh, seperti yang di katakan sebelumnya, jika kecepatan hardisk lebih besar dari flash memory maka hal ini akan membuat komputer semakin melambat, dan begitupun sebaliknya.

3. Konektifitas flash memory dengan komputer
Jika anda menggunakan pihak ke tiga seperti card reader (SD card) dan USB Hub (Flash Disk) untuk menghubungkan Flash memory dengan komputer, maka jangan heran fungsi dari ReadyBoost ini tidak akan terasa, solusinya hubungkanlah secara langsung antara flash memory dengan komputer, atau jika terpaksa gunakanlah pihak ketiga yang memiliki keceaptan yang tinggi.

4. Kapsitas RAM yang di gunakan
Cek kapasitas RAM yang anda gunakan, karena semakin besar kapasitas RAM yang di gunakan (sebut saja 4 GB), maka efek dari ReadyBoost tidak akan terasa, sedangkan jika anda menggunakan RAM yang rendah (1 GB), maka fungsinya akan sangat terasa.

Bagaimana kini anda sudah mengerti bukan mengenai ReadyBoost, jadi bagaimana menurut anda tentang fungsi dari ReadyBoost ini, tuliskan pendapat anda di komentar yah,0 dan Itulah beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk membuat komputer semakin cepat, lakukanlah poin A, B, C, secara rutin terutama jika anda sering menggunakan komputer setiap hari dengan waktu pemakaian yang sangat lama, sekian tips kali ini semoga bermanfaat.

0 Response to "5 Langkah Mudah Mempercepat Kinerja Komputer Seperti Baru"

Post a Comment